Industri mineral masih belum menjadi industri yang dikelola secara Nasional oleh Pemerintah Indonesia padahal potensi ekonomi dan tenaga kerja yang dimiliki sangat besar. Menyadari hal tersebut, Kalla kemudian mendirikan PT. Bumi Mineral Sulawesi sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. 

PT. Bumi Mineral Sulawesi merupakan salah satu unit bisnis kami yang bergerak di bidang pengolahan mineral. Saat ini pabrik-1 Smelter Feronikel telah beroperasi dengan kapasitas 33.000 ton/tahun dan pabrik-2 Smelter Nickel Sulfate Battery Grade berkapasitas 31.400 ton/tahun masih dalam tahap konstruksi. Sumber listrik untuk mendukung operasional pabrik berasal dari PLTA BMS 3x75 MW yang terletak di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

PT. Bumi Mineral Sulawesi menggunakan teknologi Electric Furnace yang menjadi teknologi terdepan dalam industri smelter nikel. Adapun lokasi pabrik berada di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.